Astra Dukung Penuh International Dragon Boat & Khatulistiwa Run di Pontianak



BujangAdau – Kota Pontianak merupakan satu dari empat belas kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat. Kota yang juga kaya akan seni, budaya, tradisi serta beragam akan etnis dan budaya ini juga merupakan ibu kota provinsi dari Kalimantan Barat itu sendiri. Kota Pontianak adalah kota yang damai, didirikan sejak 1771 oleh Kesultanan Pontianak yang saat itu dikepalai oleh Sultan Syarif Abdurrahman Al-Kadri, Pontianak terus maju dan berkembang dan menjadi salah satu kota yang terus berbenah diri sehingga dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi para masyarakatnya.

Di kota Pontianak, pemerintah terus berupaya memberikan program-program yang dapat dinikmati oleh semua orang. Seperti salah satunya dalam bidang olahraga dan juga pariwisata yang terus ditingkatkan sehingga harapannya dapat memberikan kesejahteraan. Walikota Pontianak sendiri yaitu Edi Rusdi Kamtono memang memiliki semboyan dengan menjadikan Pontianak sebagai center sport and tourism yang dikenal banyak orang.

Mewujudkan hal tersebut, pada 20-22 September 2019 yang lalu pemerintah kota Pontianak yang bekerjasama dengan Sporta Indonesia menggelar event olahraga dayung dan juga olahraga lari yang kemudian dikenal dengan Pontianak International Dragon Boat dan Khatulistiwa Run 2019.

Pontianak International Dragon Boat atau PIDB merupakan kompetisi dayung perahu naga yang diikuti oleh berbagai negara yang mendaftarkan diri. Setidaknya ada tujuh negara yang terdaftar dan sangat antusias akan perlombaan ini. Yang pastinya, peserta lokal juga terlibat dalam kompetisi ini. Beberapa daerah tersebut misalnya Kalimantan Tengah, Makassar dan juga sebagian besarnya lagi adalah perwakilan dari Kalimantan Barat. Perlombaan dayung ini memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah dan perwakilan lokal atau Indonesia adalah mayoritas juaranya, semua kategori lomba disabet oleh tim-tim Indonesia. Ini membuktikan bahwa Indonesia adalah luar biasa.

Selain Pontianak International Dragon Boat (PIDB), ada juga lomba lari yang disebut dengan Khatulistiwa Run 2019. Lomba lari ini berjarak 11,2 KM yang dimulai dari Taman Alun-Alun Kapuas serta finish di Tugu Khatulistiwa. Event lari ini diikuti oleh ribuan orang baik dalam dan luar negeri. Baik anak-anak hingga remaja, tidak hanya dari Pontianak dan sekitarnya namun juga dari mancanegara. Bahkan tercatat peserta dari Kenya adalah juaranya.

Dalam event ini, Astra turut menyukseskan acara internasional dragon boat dan khatulistiwa run 2019 ini.
Bondan selaku ESR Astra mengungkapkan dukungan ini karena Astra berkomitmen untuk mengembangkan potensi empat pilar. “Kita fokus pada pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi,” paparnya ketika mengikuti pembukaan Internasional Dragon Boat, Jumat (20/9)
Kegiatan Internasional Dragon Boat ini dinilai selaras dengan apa yang dikembangkan oleh Astra. “Kita melihat potensi di internasional dragon boat ini untuk pengembangan daerah dan kita juga bersinergi dengan pemerintah untuk memberi manfaat bagi masyarakat,” paparnya.
Bertepatan dengan internasional dragon boat ini, Bondan menjelaskan ada dua kegiatan besar juga dari Astra yakni Festival ayo aman berlalu lintas.
Festival ini sudah dilaksanakan dari tahun 2014 yang kemudian untuk tahun 2019 dilaksanakan di Pontianak. “Pontianak dipilih berdasarkan masukan dari stakeholder agar bisa dijadikan sebagai contoh oleh kota lain,” katanya.
Sebelumnya, dalam rangkaian kegiatan juga, Astra telah launching Kampus pelopor keselamatan berlalu lintas yakni di Untan sebagai kampus kedua di tahun ini.
Bondan berharap ke depan ada kerjasama Astra Indonesia dengan pemerintah Kota Pontianak. “Semoga berkesinambungan terus dan ada program inovasi sehingga tujuan 4 pilar tadi tercapai. Astra hanya memfasilitasi saja,” tutupnya

Tidak ada komentar