SADAP Indonesia Peringati Sumpah Pemuda Dengan Diskusi dan Musikalisasi Puisi


Bujangadau - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Satu Dalam Perbedaan (SADAP) Indonesia bekerjasama dengan Enggang Media dan Canopy Center menyelenggarakan Diskusi, Musikalisasi Puisi, Lapak Baca serta akustik yang dilaksanakan di Canopy Center, Jl. Purnama II Pontianak, Senin, (28/10) malam.
Diskusi yang dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai organisasi dan komunitas serta pegiat literasi dan seni di Kalimantan Barat, turut hadir Indra Dwi Prasetyo (Master of Education Monash University) sebagai pembicara. Isa Oktaviani, founder SADAP Indonesia menyatakan tujuan diadakannya kegiatan ini ialah untuk refleksi bersama anak muda agar mampu berbuat sesuatu untuk negeri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk refleksi bersama. Dulu para founding father kita punya cita-cita yang besar. Sekarang, kita bisa apa untuk negeri ini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini adalah saatnya pemuda untuk berkarya dengan fokus masing-masing.
“Sebagai anak muda yang hidup di zaman teknologi, banyak hal yang bisa kita lakukan. Berkaryalah sesuai dengan fokus kita sekarang. Misalnya literasi, toleransi, anti korupsi, perempuan dan yang lainnya,” tambahnya.
Sementara Indra, pemateri dalam diskusi menyatakan bahwa gerakan sekarang sama halnya dengan gerakan generasi zaman dulu.
“Secara prinsip tidak ada yang berbeda antara generasi sekarang dan generasi hari ini. Jika dulu gerakan atas nama bangsa, sekarang gerakan kita untuk siapa,” katanya.
Indra juga mengajak para generasi muda untuk bergerak bagi bangsa.
“PR kita masih banyak, tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Mari sama-sama bergerak, mari sama-sama bekerja,” pungkasnya.

16 komentar

  1. Pertama baca kata sadap. Kirain yg hacker-hacker gitu. Wkwkwk


    Rupanya satu dalam perbedaan. Keren namanya.

    Duh, namanya aja udah keren, apalagi kegiatannya. Uwwwuw banget tuh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya kak, Satu dalam perbedaan ada di Pontianak lohh

      Hapus
  2. bagus juga nih acara diskusi dan musikalisasi puisinya, lebih bermanfaat. apalagi di jaman serba teknologi seperti saat ini, salah satu memanfaatkannya ya dengan cara berkarya

    BalasHapus
  3. Peringatan bersama pasti akan menambah rasa nasionalisme ya kak di hari sumpah pemuda ini. Salut, sudah pasti pemuda masih dan harus peduli

    BalasHapus
  4. Wah kegiatan yang positif, semoga semakin banyak yang semacam ini ya

    BalasHapus
  5. wah ada pak pradono bapak bang edo dan bang ero, wihh pasti keren banget tuh kalo baca puisi

    BalasHapus
  6. Diskusi dan ada musikalisasi puisi, keren banget ini.
    Memperingati hari sumpah pemuda jadi semakin seru ya kak.

    BalasHapus
  7. Jadi ingin gabung di SADAP, seru sepertinya.

    BalasHapus
  8. Pasti acaranya keren banget. Semoga kami, kota tetangga biss ikutan kayak gitu juga

    BalasHapus