Peran Pendidikan Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)



Sumber : Google
 BujangAdau - Masyarakat Ekonomi Asean atau yang dikenal dengan MEA merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi dikawasan Asia Tenggara. Melalui pasar tunggal yang sudah berlaku pada akhir 2015 ini pada dasarnya di maksudkan untuk menyaingi Cina dan India dalam menarik investasi asing guna meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. Melalui MEA pula memungkinkan suatu Negara untuk menjual barang dan jasa antar satu Negara ke Negara lain di kawasan Asia Tenggara yang pada dasarnya akan  membuat  kompetisi antar Negara semakin ketat.
            Tidak hanya berkutat pada arus perdagangan dan jasa, MEA juga membebaskan negara-negara di Asia Tenggara  untuk beroperasi pada pasar tenaga kerja professional, seperti dokter, pengacara, akuntan, bahkan guru. Dengan kata lain ,MEA membebaskan tenaga kerja Asing untuk mengisi jabatan-jabatan yang ada yang minim tenaga asingnya pada suatu Negara. Menilik minimnya keterampilam serta kemampuan masyarakat yang ada pada suatu Negara, bukan tidak mungkin akan membuat masyarakat kalah bersaing dalam mencari pekerjaan yang berujung pada semakin menjamurnya pengangguran.
Pentingnya hubungan ekonomi yang bersifat Internasional ini mendorong setiap Negara untuk bisa berkompetisi. Sedangkan dalam berkompetisi disini diperlukan Sumber Daya Manusia yang kompeten serta berkualitas agar dalam pelaksanakan MEA suatu negara bisa bersaing. Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan peran pendidikan. Era perdagangan bebas Asean, sudah seharusnya disambut dengan dunia pendidikan dengan cepat agar sumber daya manusia yang ada di suatu Negara tersebut siap menghadapi persaingan yang ketat dengan Negara-negara lain.
Mengacu pada faktor kemajuan Negara yaitu penguasaan inovasi, penguasaan jaringan, penguasaan teknologi serta serta kekayaan sumber daya alam pada dasarnya menjurus pada keseriuasan dalam penyelenggaraan pendidikan sehingga dalam menghadapi MEA pendidikan harus lebih menekankan pada sekolah-sekolah khusus yang sesuai dengan kebutuhan kerja.
Tidak hanya sekedar memperbaiki sarana dan prasarana serta anggaran pendidikan saja, pendidikan juga harus menciptakan sumber daya manusia yang unggul agar mampu bersaing dalam ekonomi global. Sekolah-sekolah yang ada pun harus dirancang secara khusus agar  sesuai dengan kebutuhan kerja. Selain itu, peran pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan pula harus terus ditingkatkan guna memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pendidikan memiliki peran besar dalam pelaksanaan MEA, peran-peran pendidikan itu antara lain:
1.Menciptakan peserta didik yang unggul guna mampu bersaing dalam dunia pekerjaan.
2.Pendidikan sebagai media pembangun jaringan atau komunikasi dalam mencari pekerjaan.
3.Memajukan indeks kualitas masyarakat.
Melalui peran pendidikan tersebut diharapkan dapat membuat peserta didik mampu bersaing dalam mencari pekerjaan setelah selesai dari bangku belajar serta mengurangi jumlah pengangguran agar tidak terjadi lagi kasus masyarakat yang hanya menjadi penonton dalam dunia pekerjaan di negaranya sendiri.

Tidak ada komentar