BujangAdau – Nampaknya
pemerintah yang dinaungi oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
(DISPORAPAR) bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI)
Kalimantan Barat seperti tidak henti-hentinya menyelenggarakan kegiatan yang
bermanfaat dan menarik serta dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang ada
di Indonesia, utamanya Kalimantan Barat.
Setelah
sukses menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Pontianak Food Festival (PFF) dan berhasil mendapatkan rekor muri
karena berhasil menggoreng pisang terbanyak serta semakin melambungkan nama Ikan Asam Pedas yang dilombakan dipandu
oleh chef ibu kota Aiko, segera hadir kegiatan menarik lainnya yang akan
dilaksanakan dibulan Oktober 2018 ini di kota Pontianak.
Kegiatan
ini resmi diumumkan dalam press
conference yang diselenggarakan di Pondok Ale-Ale, Jalan Putri Candramidi,
Pontianak. Jumat, (5/10). Kegiatan tersebut ialah Pontianak Ekonomi Kreatif Expo & Festival Kuliner yang akan
diselenggarakan di Halaman Parkir Ayani Mall Pontianak pada tanggal 19-23
Oktober 2018.
Sama
seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya yang memiliki ciri khas, kegiatan kali ini
juga tidak kalah uniknya karena akan menjadikan Lidah Buaya atau Aloevera
sebagai bintang utamanya. Di ketahui bersama, bahwa daerah Pontianak, Kalbar
merupakan tempat yang baik dalam
pertumbuhan aloevera. Tidak tanggung-tanggung, berat dari aloevera perbatang
nya juga bias melebihi massa 2 kilogram (KG). Tageline kegiatannya sendiri juga sangat menarik yaitu “When Aloe Meet Vera”.
Karena
mengambil tema tentang aloevera, sudah tentu berbagai olahan berbahan dasar
tanaman kaya manfaat tersebut akan tersaji dikegiatan tersebut. Sudah dapat
ditebak, makanan dan minuman berbahan aloevera juga akan berseliweran dan dapat kita rasakan kenikmatatannya. Selain itu,
terdengar kabar akan dibuat sebuah makanan berbahan dasar aloevera yang cukup
nyeleneh, yaitu rendang lidah buaya.
Harry
Ronaldy, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispora dalam kata sambutannya menyatakan
bahwa Pontianak Ekonomi Kreatif Expo
& Festival Kuliner merupakan dua kegiatan yang digabungkan menjadi
satu. Bukan sembarang agenda, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka
memperingati Hari Jadi Kota Pontianak.
Kegiatan
ini juga berbasis komunitas, maka berbagai komunitas akan terlibat dalam
memeriahkan kegiatan ini. Harry Ronaldy, juga turut menambahkan bahwa berbagai
lomba akan diselenggarakan salah satunya pengumuman 10 besar finalis Star Up Smart City Pontianak dan
rangkaian selanjutnya.
Adapun target pengunjung kegiatan ini ialah 15.000 orang
perhari. Tidak kalah penting, berbagai fasilitas umum juga akan disediakan
panitia, jadi tidak perlu khawatir untuk datang ke acara yang spektakuler di
bulan Oktober ini. Mari bersama sukseskan pagelaran ekonomi kreatif di Kota
Pontianak.
Yuhu. Makan lagiiii.
BalasHapus