BujangAdau - PONTIANAK – Usia-usia siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP)
adalah usia dimana anak-anak mulai berusaha dalam memahami dirinya sendiri.
Kadang kita menyebutnya dengan masa dimana tengah mencari jati diri, hal
semacam ini wajar mengingat usia-usai
seperti ialah masa transforasi dari anak-anak menjadi remaja sehinga kadar
kelabilan juga biasanya juga turut terjadi pada mereka.
Walaupun berada didalam masa
transisi, bermain seharusnya masih menjadi hak bagi mereka. Pada masa ini pula,
biasanya anak-anak akan mulai bereksperimen dan terkesan nakal karena ingin
mencoba segala hal, namun ada juga yang baik-baik karena semua tergantung pada
wataknya masing-masing.
Rasa penasaran juga biasanya hadir
saat mereka tengah mengendarai kendaraan bermotor. Biasanya, saat-saat
berkendara seperti itu dimanfaatkan dengan menarik gas kendaraan dengan penuh
semangat yang membara, hal ini membuat kendaraan melaju amat kencang atau biasa
kita sebut dengan “ngebut-ngebutan”. Pembaca disini apakah ada yang sama saat
SMP nya dahulu?
Terkadang, postur badan siswa-siswi
SMP yang masih tergolong kecil memang belum pantas mengendarai kendaraan sepeda
motor yang memiliki bobot yang cukup berat. Hal ini juga ditambah dengan usia
mereka yang belum selayaknya diizinkan untuk menggunakan sepeda motor karena
akibatnya dapat sangat fatal. Beberapa akibat dari penggunaan sepeda motor pada
anak-anak yaitu dapat terjadi kecelakaan yang merugikan harta beda maupun
kehilangan nyawa. Serem ya?
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa
higga saat ini jumlah pengguna sepeda motor pada anak-anak cukup tinggi.
Alasannya juga beragam sehingga sulit untuk ditindak ataupun dicegah. Untungnya,
tim safety riding Honda Kalbar siap memberikan edukasi dan pengertian seperti
dalam artikel dibawah ini.
Team Honda Safety Riding Astra Motor bersaman Satlantas Pontianak Kota berikan sosialisasi
edukasi Safety Riding kepada siswa/i SMPN 20 Pontianak Utara , Rabu (17/07) yang dihadiri sekitar 50 an siswa/i.
Edukasi safety riding yang dilakukan Main Dealer sepeda
motor Honda wilayah Kalimantan Barat, Astra Motor gencar melakukan kampanye
#Cari_aman ke berbagai golongan masyarakat mulai dari TK hingga perguruan
tinggi, komunitas sepeda motor, dan berbagai perusahaan.
Tujuannya agar pemahaman berkendara aman dapat dipahami
seluruh masyarakat ketika berlalu lintas di jalan raya. Tidak hanya untuk diri
sendiri, pemahaman ini mampu menciptakan kondisi aman dan tertib bagi seluruh
pengguna jalan raya.
“Dalam hal edukasi kami tidak pandang bulu, seluruh
golongan masyarakat kami upayakan mendapat edukasi safety riding. Khusus bagi
siswa/I Sekolah Menengah
Pertama Negeri 20 Pontianak Utara, kami berupaya menanamkan benih
pemahaman agar ketika dewasa menjadi pengendara motor yang berperilaku tertib
lalu lintas,” papar Dony Adrian
selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor.
Lebih lanjut dikatakan Dony, langkah sosialisasi kepada kalangan pelajar merupakan
upaya preventif dalam menangkal keinginan pelajar mengendarai sepeda motor.
“Kami berharap pelajar sadar bahwa
ada peraturan tentang usia mengendarai sepeda motor, untuk itu kami menghimbau
orang tua agar tidak memberikan kesempatan anaknya mengendarai motor sampai
cukup usia,” kata Kompol Salbiyah
selaku Kasat Lantas Pontianak Kota
Dalam kegiatan ini juga pihak astra motor memberikan Helm dan Jaket
#Cari_aman kepada Siswa/I SMPN 20 Pontianak Utara yang beruntung bisa menjawab
pertanyaan dari Kasat Lantas Pontianak Kota Ibu Kompol Syf Salbiyah nanti nya
bisa digunakan saat berpergian ke luar rumah menggunakan kendaraan.
Jika ada pihak sekolah maupun instasi Sekolah/pemerintah/swasta yang membutuhkan
informasi berkenaan tentang safety Riding dapat menghubungi Instruktur Safety
Riding Astra Motor Dony Adrian ( Hp. 085249819160 ). TANPA DI PUNGUT BIAYA
Tidak ada komentar