Bujangadau – Jakarta – Prestasi selalu ditunjukkan oleh para pembalap Honda, hal ini dibuktikan
dengan selalu diraihnya kemenangan dalam berbaagi ajang balap dengan level
lokal, nasional hingga internasional dan berhasil membawa nama baik bagi setap
event nya.
Berikut ini, informasi tentang dua pebalap Astra Honda yang berhasil
mengibarkan bendera merah putih di ATC Thailand. Antara lain sebagai berikut:
Dua pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil mempersembahkan
podium pada dua balapan yang digelar pada Asia Talent Cup (ATC) 2019 seri
keempat di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (5-6/10). Bendera
Merah Putih dikibarkan Herjun Atna Firdaus dari podium kedua pada balapan
pertama dan Afridza Munandar dari podium ketiga pada balapan kedua.
Jalannya balapan pada balapan pertama (5/10) cukup sulit bagi para pebalap
muda binaan Astra Honda. Adanya insiden yang terjadi ketika jalannya balap
dimulai membuat para pebalap harus berhati-hati.
Tantangan selama balapan berhasil ditaklukkan Herjun yang meraih podium
perdananya di ajang balap ATC 2019 setelah mampu menyelesaikan balapan di
urutan kedua. Adenanta Putra pada race pertama mempu finish di posisi ke-9,
sedangkan Abdul Gofar Mutaqim, Hildan Kusuma, dan Arfidza pada balapan pertama
mengalami insiden sehingga tidak dapat menyelesaikan jalannya balapan.
Pada balapan kedua (6/10), Afridza memulai jalannya balapan dengan performa
yang baik dan langsung bersaing di grup terdepan. Bertarung sengit sepanjang
jalannya balapan dengan pebalap lain untuk meraih podium, Afridza berhasil
finish pada posisi ke-3.
"Saya
senang dapat menyelesaikan balapan yang cukup sulit dengan baik. Sepanjang
balapan saya terus berjuang di grup terdepan dengan pebalap lainnya dengan
jarak yang cukup rapat. Saya berupaya tetap konsentrasi dan fokus untuk
mempersembahkan podium sekaligus menjaga peluang saya untuk menjadi juara di
ajang ATC 2019," ujar Afridza.
Sementara pebalap muda lainnya yaitu Adenanta
Putra dan Herjun Atna Firdaus pada balapan kedua ini berhasil finish pada
posisi ke-7 dan ke-11 setelah berupaya keras menyelesaikan balapan dengan baik.
Sedangkan Abdul Gofar Mutaqim dan Hildan Kusuma mengalami nasib kurang
beruntung karena terlibat insiden dengan pebalap lain sehingga tidak dapat
menyelesaikan jalannya balapan.
"Hasil yang kurang menggembirakan bagi
saya. Sepanjang jalannya balapan saya mampu bertarung di grup depan. Pada akhir
balapan, beberapa kesalahan yang saya buat serta agresifnya pebalap lain
membuat saya tertinggal rombongan dan harus puas finish di posisi 7. Di seri
berikutnya, saya akan mencoba bangkit untuk bisa meraih hasil yang lebih baik
dan menjaga peluang menjadi juara. Mohon doa dan dukungannya," ujar
Adenanta.
"Balapan yang cukup sulit bagi saya.
Ketika balapan dimulai saya langsung bersaing di grup kedua. Persaingan yang
ketat membuat catatan waktu saya kurang baik. Pengalaman ini akan saya
ambil sebagai bekal untuk menghadapi seri berikutnya. Semoga di seri
berikutnya saya mampu kembali tampil maksimal dan meraih podium," ujar
Herjun.
Deputy
General Manager Marketing Planing and Analysis Division AHM Andy Wijaya
mengatakan pebalap muda binaan AHM telah menunjukan semangat positif dan mampu
mengambil pelajaran dari setiap balapan yang telah dilalui pada musim ini.
"Semangat juang tinggi dan pelajaran di
setiap kesempatan selama balapan akan menjadi bekal mereka di ajang balap
selanjutnya. Kami akan selalu mendukung mimpi mereka sejalan dengan semangat
Satu Hati, khususnya di ajang kejuaraan balap sepeda motor," ujar Andy.
Seri ATC 2019 selanjutnya akan digelar
bersamaan dengan ajang balap MotoGP seri Motegi, Jepang pada 19 Oktober 2019.
Tidak ada komentar