Bujangadau - Suzuka, Jepang – Menjadi juara memang sebuah kebanggan yang disukai dan diharapkan oleh
semua orang. Menjadi juara juga secara langsung atau tidak merupakan sebuah
pembuktian akan kemampuan yang dimiliki sehingga menjadi practice yang baik bagi siapa saja yang mendapatkannya. Belum lama
ini, instruktur safety riding Astra Motor Honda berhasil mempertahankan gelar
juaranya di Jepang. Dalam artikel ini, Bujangadau akan jelaskan gelar juara
tersebut yang antara lain sebagai berikut:
Dua instruktur safety riding binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali
berhasil meraih gelar juara pada kompetisi instruktur tingkat international di
ajang The 20th Safety Japan Instructors Competition 2019 di Suzuka, Jepang.
Para jawara ini mampu mengungguli peserta dari negara lain dalam menuntaskan
beragam materi uji praktik pada kompetisi ini.
Di kelas 400cc, Ibnu Fachrizal instruktur safety riding asal Astra motor
Samarinda mempertahankan gelar juara pertama dengan raihan point 2.688,
sekaligus mencatatkan dirinya menjadi yang terbaik pada Overall Group CB400.
Pada kategori Overall Group CB400, Ibnu meraih poin tertinggi dibandingkan
dengan instruktur asal Jepang serta mengalahkan catatan poin dirinya di tahun
lalu. Sementara itu, I Gusti Ngurah Agung Iswahyudi dari Astra Motor Denpasar
menduduki peringkat ke-3 di kelas 400cc dengan raihan poin 2.276.
"Beban sebagai juara bertahan pasti ada, ditambah dengan kondisi hujan
saat sesi Low Speed Balance membuat saya semakin tertekan. Dengan bekal skill
yang saya miliki serta terus menjaga kondisi mental, saya mampu mempertahankan
juara pertama pada ajang ini. Dengan berbagai hal yang saya dapati di sini,
saya akan terus menularkan pengetahuan aman berkendara ini untuk membangun
mental masyarakat Indonesia agar tertib berkendara," ujar Ibnu.
Sementara itu, Samsul Falah dari main dealer PT Wahana Makmur Sejati
berhasil meraih peringkat ketiga pada kelas 125cc dengan raihan poin 2.164.
Pemuda asal Tangerang ini mengatakan, ujian braking menjadi tantangan berat
ditambah aspal yang lebih licin dari lokasi uji lainnya.
"Selain
Low Speed Balance, sesi Braking menjadi tantangan terberat bagi saya. Dengan
latihan yang intensif lebih dari sebulan, saya bisa menjalankan strategi saya
dengan baik hingga dapat meraih juara ke-3," ujar Samsul.
Deputy
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan
raihan ini menjadi bukti instruktur safety riding binaan AHM memiliki kualitas
skill yang baik dan sesuai dengan perkembangan ilmu safety riding di dunia.
“Prestasi
para instruktur ini menjadi sebuah kebanggaan bagi AHM serta membanggakan bagi
Indonesia. Kami berharap ilmu keselamatan berkendara yang di dapatkan pada
gelaran ini, dapat di tularkan oleh para instruktur kepada masyarakat
Indonesia khususnya para pengguna sepeda motor," ujar Andy.
Kompetisi
The 20th Safety Japan Instructors Competition 2019 berlangsung pada 3-4 Oktober
2019 di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang. Tahun ini, kompetisi
diikuti oleh 75 peserta dari 9 negara yakni Jepang, Indonesia, Singapura,
Thailand, Vietnam, India, Taiwan, Australia dan Brazil.
Dalam
ajang ini para peserta diuji mengenai berbagai pengetahuan keselamatan
berkendara dan skill riding melalui ujian praktik. Dalam uji praktik, para
peserta diuji keterampilannya dalam berkendara mencakup teknik pengereman,
keseimbangan serta pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara yang baik
dan benar dalam berbagai kondisi dalam sesi praktik braking, slalom course dan
low speed balance.
Para
peserta juga melewati ujian edukasi keselamatan berkendara. Pada ujian edukasi,
para peserta dituntut untuk memiliki kemampuan untuk mengajar dalam berbagai
kasus yang diberikan oleh tim juri.
Wah keren, inspiratif banget
BalasHapus