Bujangadau – Pontianak menjadi
kota yang spesial karena dilalui langsung oleh garis khatulistiwa. Hal ini
menyebabkan terjadinya kulminasi atau hari tanpa bayangan. Peristiwa ini
terjadi dua kali dalam satu tahun yaitu pada 21-23 setiap bulan Maret dan September
setiap tahunnya dan selalu diperingati secara meriah oleh Pemerintah Kota
Pontianak dan seluruh warga masyarakat yang ada.
Guna memperingati pesona kulminasi matahari yang segera terjadi pada
21-23 Maret 2020 mendatang, pemerintah Kota Pontianak bersama Sporta Indonesia
akan menggelar berbagai kegiatan dengan berbagai rangkaian kebudayaan khas
Pontianak serta hiburan dan juga perlombaan-perlombaan.
Ongky Lesmana, Ketua Umum Sporta Indonesia menyatakan beberapa
tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini.
“Hal ini diselenggarakan sudah pasti guna memperingati terjadinya
peristiwa alam yaitu kulminasi matahari yang merupakan fenomena langka dimana
saat itu matahari berada tepat di titik nol derajat. Adapun tujuan dari diselenggarakannya
kegiatan ini seperti guna memperkenalkan Pontianak dimata nasional dan internasional,
sarana silaturahmi lintas generasi antar
suku dan agama, sarana mengenalkan UMKM dan komunitas dan sesuai dengan tagline
Pontianak sendiri yaitu untuk membuat #PontianakBangge,” ungkapnya Selasa, (18/2).
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat di dukung oleh pemerintah
Kota Pontianak.
“Tentunya kegiatan berbau seni dan budaya seperti ini menjadi
perhatian oleh pemerintah Kota Pontianak sehingga mari kita bersama saling
berkolaborasi guna melancarkan pelaksanaan kegiatan ini nantinya,” tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Pesona Kulminasi Matahari yang
akan dilaksanakan pada 21-23 Maret 2020 nantinya akan diisi oleh berbagai kegiatan
dan perlombaan yang dapat disaksikan
oleh seluruh masyarakat.
“Berbagai acara sedang disusun, berbagai kesenian dan budaya serta
perlombaan-perlombaan juga tersedia sehingga dapat disaksikan dan diikuti oleh
seluruh masyarakat yang ada,” pungkasnya. (Riopratama)
Event ini tidak boleh dilewatkan, apalagi untuk masyarakat Kota Pontianak
BalasHapus