Bujangadau – Seolah terus berkembang dan
mewabah, sejak awal tahun 2020 dunia dibuat khawatir dengan persebaran virus
covid 19 atau yang dikenal pula dengan virus corona. Virus yang mulanya merebak
dan muncul di Wuhan, China ini terus menyebar ke penjuru dunia tanpa henti.
Saking berbahayanya, virus ini juga menjangkit banyak orang dari berbagai latar
belakang. Bahkan, para petinggi negara juga menjadi salah satu korbannya.
Karena adanya virus ini,
berbagai kebijakan untuk mengisolasi wilayah dan penduduk guna memutus mata
rantai penyebaran virus juga dilakukan. Termasuk salah satunya dengan menutup
akses umum dan juga perbatasan sehingga tidak ada aktifitas keluar dan masuk.
Walaupun sempat diragukan
penyebarannya oleh mentri kesehatan RI, akhirnya virus corona juga masuk ke
Indonesia. Bahkan, mentri perhubungan juga terjangkit bersamaan dengan
banyaknya masyarakat yang juga menjadi korban dan juga dalam pemantauan.
Terakhir, salah satu walikota juga terjangkit.
Di Indonesia, Kalimantan
Barat menjadi salah satu wilayah yang juga terdampak dari adanya virus ini.
Selain menutup perbatasan, gubernur juga memberlakukan kebijakan-kebijakan
seperti meliburkan instansi dan juga aktivitas yang melibatkan banyak orang
hingga empat belas hari lamanya.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk
rajin mencuci tangan dengan baik dan benar, mandi dengan bersih, mengkonsumsi
makanan sehat, mempraktekkan batuk dengan cara yang baik dan benar,
memperiksakan diri saat merasa kurang enak badan terlebih setelah memiliki
riwayat perjalanan dari negara lain dan masih banyak lagi.
Menjaga pola hidup bersih dan
sehat serta mengonsumsi makanan yang bergizi sangat perlu dilakukan, yang terpenting
dan yang utama ialah menghindari tempat-tempat keramaian dan tetap di rumah
saja menjadi salah satu dan utama yang perlu dilakukan untuk memutus mata
rantai dan penyebaran virus ini.
Namun, memang tidak dapat
dipungkiri bahwa tidak semua orang bisa tetap berada di rumah selama pandemic
ini. Para pekerja harian misalnya yang harus tetap bekerja agar tetap dapat
mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan keluarga. Apalagi ditengah
puasa seperti saat ini dan hari raya idul fitri tak lama lagi tiba sehingga
tentu kebutuhan akan semakin besar.
Salah satu sector informal
yang terdampak dari adanya virus ini ialah ojek online atau ojol. Akibatnya,
mereka tetap harus bekerja walaupun seiring dengan adanya himbauan untuk tetap
di rumah saja. Ojol bekerja dengan kendarannya untuk dapat membantu ia dalam
menyelesaikan pesanan. Oleh karena itu, perawatan sepeda motor atau kendaraan
sangatlah penting.
Seiring dengan pentingnya
merawat kendaraan, menjaga kesehatan juga lebih sangat penting dilakukan. Oleh
karena itu, Astra memadukannya dengan memberikan hand sanitizer kepada para
Ojol yang melakukan servis kendaraan ke bengkel resmi Honda atau AHASS selama
persediaan masih ada mengingat jumlahnya yang terbatas.
Menggunakan hand sanitizer
dipercaya dapat membunuh kuman dan bakteri, apalagi mengingat jika virus corona
mudah tersebar dari udara, dan aktifitas lainnya yang melibatkan tangan seperti
menyentuh muka, hidung dan juga mulut. Oleh karena itu, penting menggunakannya
jika memang memiliki.
Mendapatkan hand sanitizer
saat ini sangatlah sulit dan semua orang tau itu. Oleh karena itu, Astra
membagikannya kepada para ojol saat mereka melakukan servis ke AHASS. Hal ini
dilakukan selain guna menjaga kesehatan bagi para ojol sendiri juga sekaligus
memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasanya.
Jadi, untuk para abang ojol,
yuk segera lakukan servis kendaraan kamu ke AHASS dan bawa pulang hand
sanitizernya. Jaga kesehatan selalu ya !
Tidak ada komentar