Berikut Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Aki Motor

Berikut Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Aki Motor

Bujangadau – Banyak hal yang harus diperhatikan ketika memiliki sepeda motor. Hal ini menjadi penting karena berpenagruh pula pada performa sepeda motor ketika digunakan dan juga lebih jauh dari itu juga berpengaruh pada faktor keselamatan bagi penggunanya.

Berbicara tentang kurangnya menjaga kesehatan kendaraan, maka akan lebih baik dilakukan dengan rutin. Salah-salah, dapat berdampak sehingga menyebabkan kerugikan bagi pengendaranya seperti laka lantas yang menyebabkan luka-luka bahkan kematian, belum lagi ditambah dengan kerugian materi pula.

Kini, tempat merawat kendaraan dapat ditemuai dimana saja tanpa harus risau atau kesulitan mencarinya. Bengkel-bengkel berdiri dan menyajikan layanan bagi perbaikan sepeda motor kita. Namun, tentu sudah kita ketahui bersama jika sudah pada masalah perbaikan sepeda motor khususnya sepeda motor Honda maka sebaiknya ke bengkel resmi yaitu AHASS.

Di AHASS, berbagai produk onderdil sepeda motor Honda dapat ditemui disana, selain original tentu harga yang ditawarkan juga murah meriah tanpa harus merogoh kantong secara dalam. Oleh karenanya, ayo ke AHASS.

Kembali pada perawatan onderdil sepeda motor, yang seringkali luput dari perhatian adalah merawat aki. Padahal itu sangat penting pula untuk diperhatikan.

Baterai atau aki merupakan salah satu komponen vital pada sebuah rangkaian sepeda motor. Pada motor injeksi, 85 persen sumber tenaga listrik disalurkan dari aki sementara 15 persen sisanya dihasilkan dari mesin, sepul.

Aki yang baik akan memberikan daya listrik yang optimal ke seluruh komponen kelistrikan sepeda motor. Tapi saat kondisi atau performa aki menurun, kemampuan suplai daya listriknya akan berkurang sehingga memengaruhi kinerja komponen sepeda motor.

Karena itu penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan aki supaya usia pakainya lebih awet dan kemampuannya menyalurkan tenaga listrik tetap optimal. Berikut  tips merawat aki sepeda motor :

1. Periksa Area Terminal
Area terminal aki perlu diperhatikan karena oksidasi lingkungan yang lembab dapat menimbulkan kerak berwarna putih. Kerak ini bisa menghambat proses aliran listrik. Jika area terminal terdapat banyak kerak putih, maka segeralah bersihan dengan menggunakan air panas. Jangan lupa untuk melepas terminal dari kutup aki terlebih dahulu. Jika ragu untuk melakukannya sendiri, segeralah bawa ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan perawatan.

2. Perhatikan Penggunaan Aksesoris Motor
Penggunaan aksesoris kelistrikan yang bukan standar pabrikan seperti penambahan lampu variasi hingga perubahan tipe klakson akan menambah beban kerja aki. Beban kerja aki yang berat dalam waktu lama akan membuat usia pakainya jadi lebih pendek.

3. Panaskan Mesin Secara Berkala
Jika sepeda motor tidak digunakan dalam waktu lama, maka rutinlah untuk menyalakannya untuk sekedar memanaskan mesin. Setidaknya 2 atau 3 hari sekali. Selain untuk mensirkulasikan oli ke mesin secara optimal, memanaskan mesin sepeda motor juga untuk menjaga daya aki tetap 100 persen. Pasalnya, meski kondisi motor sedang mati aki masih bekerja menyalurkan tenaga listrik. Meski daya yang disalurkan tidak besar, tapi jika terjadi dalam waktu lama tanpa adanya proses recharge saat mesin motor menyala tentu akan membuat aki drop.

4. Lakukan Pengecekan Secara Rutin
Pemeriksaan rutin dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik dan daya aki. Apakah kondifi fisiknya masih dalam keadaan baik atau ada hal yang perlu dilakukan penggantian. Selain itu, pengendara atau mekanik akan mengetahui apakah daya aki masih dalam kondisi optimal atau drop. Tentunya, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara berkala di bengkel AHASS terdekat supaya performa dan komponen-komponen sepeda motor selalu dalam kondisi prima.

Tidak ada komentar