Fury - Cerita Pendek

Fury - Cerita Pendek

Suatu hari terdapat banyak Tank di sebuah lahan yang ada di Jerman  karena penyerangan baru saja selesai. Namun, ada satu Tentara Jerman yang sedang mengecek tiap-tiap Tank untuk memastikan bahwa tidak ada tentara amerika yang masih hidup, tak sesuai dugaan, salah satu tentara amerika pun menyergap salah satu Tentara Jerman dan membunuhnya, dan ia kembali ke Tank.

Didalam Tank tersebut terdapat 3 orang yang masih hidup yaitu Grady dan Bible yang sedang memperbaiki komponen Tank yang rusak, Gordo yang sedang bersedih akibat salah satu rekan satu timnya mati, sang Kapten yang bernama Collier menyuruh agar Gordo mengikhlaskan kepergiannya sebagai tanda hormat.

Tak lama kemudian Tank telah siap untuk pergi dan sampai di markas tentara amerika yang berada di Jerman, setelah sampai sang kapten menyuruh ketiga pasukan itu untuk menyiapkan amunisi dan perbekalan untuk pergi, tak lama kemudian ada salah satu prajurit yang memanggil kapten Collier dan mengaku bahwa ia adalah prajurit pengganti.

Namun, Collier tak percaya karena prajurit tersebut tak memiliki pengalaman militer, prajurit bernama Norman itu kemudian menghampiri Tank dan teman barunya menyuruh untuk membersihkan bagian dalam Tank nya, dari sini ketakutan dalam diri Norman bergejolak, karena Norman merupakan orang yang taat agama dan tidak terlatih untuk membunuh lawan. Kemudian Collier bersama tim lainnya menerima misi baru, mereka pun bergegas untuk pergi dan Norman sangat merasa gugup dan takut.

Di perjalanan awal sangatlah aman namun ditengah perjalanan terdapat tiga anak kecil yang menggunakan seragam Tentara Jerman untuk menyergap salah satu Tank tersebut, Norman yang melihat pun ragu untuk menembak karena ia menganggap itu hanya anak kecil. Alhasil Tank yang memimpin jalan pun terbakar hingga seluruh awak nya mati, Collier pun marah pada Norman yang tidak menembak anak kecil tersebut karena sangat merugikan kompi.

“Norman…, mengapa kau tidak menembaknya” Collier dengan nada geram.

“Dia cuma anak-anak, aku benar benar minta maaf” jawab Norman dengan ketakutan.

“Kau lihat apa yang bisa dilakukan seorang anak, lihat! Lain kali jika melihat Jerman yang bersenjata tembak!!!” ujar Collier dengan tegas.

Kemudian seluruh tim melanjutkan perjalanan dan Collier memimpin jalan dengan Tank nya yang diberi nama Fury. Setelah sampai tujuan Collier menemui pimpinan untuk mengetahui misi selanjutnya, Tank Fury dan ketiga Tank lainnya pun melanjutkan perjalanan sesuai misi yang baru saja didapat, ternyata banyak pasukan NAZI yang sudah siap menembaki mereka, Gordo pun memarahi Norman karna ia tidak berani menembak sama sekali. Norman pun sangat tertekan.

“Aku menyerah, aku tak bisa berada di sini” ucap Norman dengan nada yang tertekan

“Ini memang tidak baik, kau tahu? inilah yang kita lakukan” balas Gordo.  Collier pun menyuruh pasukan keluar dari Tank untuk merampas perbekalan dan juga amunisi, namun Bible justru menghampiri pasukan yang sekarat dan mendoakannya. Dan terdapat pasukan lain yang sedang memergoki tentara NAZI yang menggunakan jaket tentara amerika, Collier yang melihat hal itu justru menjadikan nya momentum untuk Norman, tetapi tetap saja Norman keras kepala untuk tidak membunuh Tentara Jerman itu.

Dengan paksaan Collier, Norman pun menembak Tentara Jerman itu, Norman pun tergeletak karena tak tega, tentara Amerika lainnya tertawa melihat Norman, tetapi tidak dengan Bible, ia merangkul Norman dan mencoba menenangkannya sama seperti Gordo dan Grady yang memberi motivasi agar Norman lebih berani.

“Kau tahu Don (Collier), mungkin dia seperti tikus got, tetapi ia tangguh” ucap Gordo

“Kita berperang sejak di afrika dan aku tak akan berperang dengan orang lain” lanjutnya

“Itu benar, tidak ada kru yang tetap seperti kami Norman, dan itu karenanya (Collier)” Saut Bible

Kemudian perjalanan berlanjut. Kali ini mereka sampai ke pemukiman di Jerman namun mereka melihat banyak mayat yang digantung dan meninggalkan tanda di leher yang bertuliskan, “Aku adalah seorang pengecut dan menolak untuk berjuang untuk rakyat Jerman”. Tank pun berhenti, Collier pun bertanya pada seorang kakek dimana pasukan Jerman itu berada , namun kakek itu tak menjawab dan langsung menunjuk keberadaan Tentara Jerman. Tiba-tiba kepala kakek tersebut tertembak senapan jarak jauh dan baku tembak terjadi yang mana masih dimenangkan oleh pasukan Amerika, namun kali ini Norman sangat berani menembaki Tentara Jerman, itu membuat Collier takjub,

“Tembakan bagus, nak, Habisi mereka terus” ujar Collier.

 Dan mereka pun menguasai pemukiman sebagai tempat istirahat untuk menunggu misi berikutnya.

Collier mengajak Norman ke salah satu rumah yang dimana itu berisi beberapa pimpinan Jerman yang sudah tau kedatangan Amerika, mereka mati karena mabuk kemudian bunuh diri. Norman bertanya kepada Collier.

“Mengapa kau menunjukan ini padaku ?” Tanya Norman.

“Ideologi itu damai, tapi sejarah itu kejam” Jawab Collier.

Collier kembali mengajak Norman untuk kerumah lainnya, hingga Norman bertemu wanita bernama Emma. Hubungan mereka sangat dekat meski pertemuan yang singkat, tak lama setelah mendapat misi baru. Tiba-tiba rumah Emma terkena artillery milik Jerman yang menyebabkan rumahnya hancur dan Emma meninggal karena tertimbun. Norman yang berusaha menolong nya pun ditahan oleh Grady karena ini adalah medan perang siapapun yang mati harus tetap melanjutkan peperangan.

“Apa yang akan kau lakukan Norman, pikirmu dirimu siapa? Tuhan? Kau ingin membangkitkanya?” ujar Grady.

“Ada apa dengan mu?” tanya Norman dengan geram.

“Ini perang! Kau merasakannya, sekarang masukklah ke Tank” ucap Grady dengan tegas.

Lalu Tank Fury dan Tank lainnya melanjutkan perjalanan.

Di perjalanan Norman merenung memikirkan Emma, lalu Collier mencoba untuk membuatnya merasa lebih baik.

“Kau lihat itu? (menunjuk asap tebal), itu adalah kota yang terbakar” ucap Collier

“Aku ikut perang ini dengan membunuh Jerman di afrika, kemudian di prancis, lalu di belgia. Sekarang membunuh Jerman di Jerman” lanjut Collier.

“Perang ini akan berakhir, segera. Tapi sebelum itu akan banyak orang yang akan mati” ujar Collier

Tiba- tiba tanpa di sangka perjalanan mereka di hadang oleh Tentara Jerman yang dimana menyebabkan tiga Tank Amerika hancur. Kini tersisa Tank Fury dengan kecerdikan Collier, ia menyusun startegi dan akhirnya memenangkan pertempuran meski harus mengorbankan tiga Tank lainnya , dan perjalanan pun dilanjutkan.

Saat sampai tujuan dan Collier ingin menguasai lebih luas. Namun tanpa diduga Tank menginjak ranjau yang menyebabkan kerusakan beberapa komponen Tank, seluruh kru pun memperbaiki Tank tersebut. Di sela-sela memperbaiki Tank, Collier menyuruh Norman untuk berjaga di wilayah depan.

Sesampainya di lokasi Norman pun makan dan minum, tapi Norman mendengarkan suara ratusan Tentara Jerman akan menuju ke daerah mereka, Norman yang melihat pun langsung berlari dan memberitahu yang lain, mereka panik dan merencanakan untuk lari mundur. Namun berbeda dari yang lain, di saat, Grady, Gordo, Bible, Dan Norman akan pergi untuk menyerah, justru Collier bertahan karena ia merasa Fury adalah rumahnya dan tidak akan ia tinggalkan, yang lainnya pun merasa tak tega dan mereka memutuskan kembali bergabung lalu menyiapkan strategi yang sudah diracik oleh Collier.

Peperangan pun terjadi, dari sore hingga malam. Namun jumlah pasukan Jerman yang tak habis-habis dan amunisi terbatas satu persatu dari awak Tank Fury pun mati,Grady mati tertembak peluru anti Tank yang menembus Tank lalu menembus tubuhnya.Gordo mati karena ketika hendak melempar granat justru ia tertembak dan menahan granat dengan badannya di dalam Tank agar tak terkena yang lainnya. Bible mati karena ingin memberikan amunisi ke Collier dan ia tertembak senapan jarak jauh.

Hingga tersisa Norman dan Collier yang sudah sekarat akibat tertembak senapan jarak jauh sebanyak tiga kali, tentara  Jerman pun memasukkan granat ke dalam Tank, kemudian Collier menyuruh Norman untuk bersembunyi ke bawah Tank lewat pintu bawah. Norman pun selamat hingga terbangun di keesokan harinya. Ia melihat seluruh rekannya mati dan akhirnya Tentara Amerika datang dan menyelamatkan Norman dan perang pun berakhir.

Kemudian tak lama dari itu banyak peristiwa yang terjadi,  Pada 7 Mei 1945, Jerman menyerah tanpa syarat kepada Sekutu Barat di Reims dan pada 9 Mei kepada Soviet di Berlin. Pada Agustus, perang di Pasifik berakhir segera setelah AS menjatuhkan bom atom di kota Jepang Hiroshima dan Nagasaki, yang menewaskan 120.000 warga sipil. Jepang secara resmi menyerah pada 2 September. Perang Dunia II berakhir dengan estimasi jumlah kematian 55 juta jiwa di seluruh dunia. Ini merupakan konflik paling besar dan paling merusak dalam sejarah.

Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan mulai mnelemahnya Jerman, Italia, dan Jepang. TIga negara tersebut berhasil dipaksa mundur oleh Blok Sekutu. Blok Sekutu mulai memperlihatkan kekuatannya untuk mengembalikan posisi. Kemudian jatuhnya Berlin dan bunuh diri Hitler,lalu serangan balasan Soviet yang dilancarkan di Stalingard perlahan mendesak mundur Jerman di seluruh front dari Leningrad hingga Sevastopol.

Kemudian selama musim gugur 1944 gerak maju Soviet yang memaksa Jerman menarik diri dari Balkan. Dan pada Januari 1945, Soviet mendesak menyeberang perbatasan Jerman. Pada akhir Maret 1945 pasukan Amerika Serikat dan Inggris sudah setengah jalan menyeberang ke Jerman. Jerman saat itu sudah runtuh di beberapa front. Budapest jatuh ke tangan Soviet pada Februari dan Vienna pada April.

Meskipun Jerman sudah tidak memiliki harapan, Hitler tetap bersikap menantang di bunker bawah tanahnya di Berlin. Pada 21 April, Tentara Merah Soviet berhasil menyeberang ke Berlin. Di sini Nazi mengadakan perlawanan sengit yang terakhir, mempertahankan kota dengan kekuatan yang sekarat. Untuk meloloskan diri dari penangkapan oleh Soviet, Hitler melakukan bunuh diri pada malam 30 April. Jerman kehilangan hampir semua yang telah dimenangkan selama lima tahun pertempuran.

Kemudian pada 4 Mei Jenderal Inggris, Bernard Montgomery menerima penyerahan Jerman di Denmark, Nederland, dan Jerman bagian barat laut. Dan Jenderal Alfred Jodl menandatangani penyerahan di Reims pada 7 Mei. Pada 8 Mei presiden Amerika Serikat yang baru mengumumkan bahwa Wilhem Keitel telah menyerah tanpa syarat pada hari sebelumnya. Sehingga berakhirlah kekuatan Jerman.

Lalu adanya serangan terakhir di Italia Untuk membuka jalan ke arah utara, Dan sekutu memenangkan kampanye-kampanye di wilayah Roma-Arno (22 Januari - 9 September 1944) dan di Apennines utara (10 September 1944 - 4 April 1945). Kemudian pada 9 April mereka melancarkan operasi Grapeshot, yaitu suatu serangan massal yang dirancang untuk menghancurklan Jerman di Italia utara. 

Lalu Tentara ke-5 Amerika Serikat dan tentara ke-8 Inggris menerobos pertahanan Jerman dan mengusir mereka ke seberang Sungai Po pada 23 April. Dan sekutu menerima penyerahan pasukan-pasukan Jerman di Italia pada 29 April. Sehari sebelumnya Mussolini ditangkap dan dibunuh oleh para gerilyawan Italia, Kerugian total di pihak poros Italia adalah 86.000 serdadu terbunuh, 15.000 cacar permanen, dan 357.000 ditawan.

Lalu bom-bom atam menghantam Jepang Selama Juli 1945, pesawat-pesawat Superfortress B-29 dari Mariana melancarkan 1.200 serangan mendadak selama seminggu ke wilayah jepang. Sementara itu, Armada ke-3 berlayar memasuki perairan pantai Jepang dan menghantam target-target dengan senapan dan pesawat-pesawat. Hal ini dilakukan Amerika dengan maksud membuat orang Jepang percaya bahwa serbuan umum sudah dekat.

Pada 6 Agustus sebuah pesawat B-29 yang dikenal Enola Gay menajuhkan sebuah bom atom di atas Hirosima, di ujung selatan Honshu. Ledakan menguapkan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Kebakaran total sekitar 11,4 kilometer persegi dan menewaskan sekitar 70.000 hingga 80.000 orang. Sekitar lebih dari 70.000 orang terluka. Ketika kemenangan Amerika tampak pasti, Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang dua hari kemudian. Jepang masih belum bersedia menyerah.

Pada 9 Agustus bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki. Hal tersebut menewaskan 40.000 orang dan melukai orang dengan jumlah yang sama. Hari berikutnya, Kaisar Jepang Hirohito memerintahkan pemerintahannya untuk meminta perdamaian. Jepang menyetujui syarat perdamaian pada 15 Agustus yang dikenang sebagai Hari V-J (VIctory over Japan). Penyerahan resmi ditandatangani pada 2 September.

Beberapa upaya dilakukan untuk menyelesaikan konflik :
- Membuat Perjanjian

Perjanjian Postdam

Perjanjian Postdam merupakan kesepakatan antara tiga sekutu besar Amerika Serikat, Uni Soviet dan Inggris untuk menentukan nasib Jerman pasca kekalahannya dalam Perang Dunia II. Perjanjian Postdam berlangsung pada tanggal 17 Juli hingga 2 Agustus 1945 di kota Postdam, Jerman. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam perjanjian Postdam adalah: Clement Richard Atlee perwakilan Inggris, Joseph Stalin perwakilan Uni Soviet, Harry S Truman perwakilan Amerika Serikat. Perjanjian Postdam tidak sebatas menentukan nasib Jerman pasca Perang Dunia II, namun juga menentukan upaya rekonstruksi seluruh aspek kehidupan Eropa pasca Perang Dunia II. Isi dari perjanjian Postdam, yaitu: Pembagian negara Jerman menjadi dua, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur.

Jerman Barat di bawah kekuasaan Inggris, Perancis dan Amerika Serikat, sedangkan Jerman Timur berada di bawah kekuasaan Uni Sovyet. Pembatasan kekuatan militer Jerman Pengadilan penjahat perang Perbaikan kontrol Sekutu atas Rumania, Bulgaria dan Hungaria Jerman harus mengganti kerugian akibat Perang Dunia II Polandia mendapatkan wilayah Danzig dan Niesse

Perjanjian San Fransisco

Jepang menyerah kepada Sekutu di kapal USS Missouri pada 2 September 1945. Setelah itu, Jepang diharuskan menempuh prosedur perdamaian internasional yang nantinya diselenggarakan di San Fransisco. Perjanjian San Fransisco merupakan perjanjian damai antara Sekutu dan Jepang. Perjanjian ini dilaksanakan pada 8 September 1951. Perjanjian ini ditandatangani oleh 49 negara, termasuk Indonesia.

- Mendirikan organisasi perdamaian

Organisasi yang terbentuk setelah Perang Dunia II adalah .. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau UN (United Nations).

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) adalah organisasi internasional yang didirikan untuk mendorong kerja sama internasional. PBB dibentuk setelah Perang Dunia II, dan berkedudukan di Sekretariat PBB di New York City, Amerika Serikat

Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam mencegah Perang Dunia II, dan keinginan agar negara-negara yang berpengaruh dapat bekerja sama mendorong dibentuknya organisasi internasional baru dengan mandat yang lebih kuat. Negara-negara pemenang Perang Dunia II ini kemudian membentuk  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).  

Asas PBB adalah dokumen yang disebut dengan UN Charter (Piagam PBB). Piagam PBB ini ditandatangani di kota San Francisco, Amerika Serika pada 26 Juni 1945 oleh lima negara Sekutu terkuat sebagai anggota pendiri PBB—Republik Tiongkok, Perancis, Uni Soviet, Britania Raya, Amerika Serikat.

PBB memiliki enam organ utama:

Majelis Umum (General Council),

Dewan Keamanan (Security Council),

Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council),

Dewan Perwalian (Trusteeship Council),

Mahkamah Internasional (International Court of Justice), dan Sekretariat

Dalam menjalankan tugasnya, PBB dibantu oleh badan-badan khusus PBB seperti:

Badan Energi Atom Internasional (IAEA, International Atomic Energy Agency)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, World Health Organization)

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO, United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization)

Organisasi Perburuhan Internasional (ILO, International Labor Organization)

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO, Food and Agriculture Organization)

Organisasi Maritim Internasional (IMO, International Maritime Organization)

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO, International Civil Aviation Organization)

Misi PBB dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia antara lain adalah dengan mengirim pasukan dalam Misi Penjaga Perdamaian (Peacekeeping Force).

Dan upaya lainnya ialah :
- Saling melakukan kerja sama antar negara
- Sering melakukan komunikasi dan menjauhi hal-hal yg bersifat konflik
- Saling tolong menolong antar bangsa

 Ditulis oleh : Dhanny Putra (XI IPS 1) SMAN 1 Pontianak

Proyek MID Semester Sejarah Minat Materi PD 1 dan PD 2

Tidak ada komentar