Sahabat Seperjuangan - Cerita Pendek |
Pada tahun 1884 hiduplah sebuah keluarga yang sederhana. Mereka tinggal di negara yang bernama Austria-Hongaria. Negara ini terdapat beberapa orang Serbia dan Bosnia yang benci hidup di negara ini. Pada tahun 1884 merupakan zaman dimana berkembangnya teknologi,budaya, serta fashion. Dan juga pada tahun tersebut merupakan tahun dimana teknologi militer berkembang pesat.
Pada tahun 1884 keluarga sederhana tersebut baru saja melahirkan seorang putra yang bernama Albert. Mereka tinggal di sebuah wilayah yang lumayan jauh dari kota. Mereka bertahan hidup dengan cara bertani,berburu, serta berkebun. Orang tua albert mempuyai sebuah lahan yang lumayan luas untuk mereka bertani serta berkebun.
Setelah 5 tahun berlalu albert pun sudah mulai bisa membantu orang tua mereka dengan cara menyiram tanaman-tanaman di kebun, serta membantu bertani demi mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Albert juga sudah mulai terbiasa melakukan hal tersebut karena baginya itu merupakan suatu hal yang sangat baik untuk dilakukan.
Albert juga merupakan salah satu anak yang lumayan cerdas,karena dia sering bertanya kepada orang tuanya tentang banyak hal yang harusnya tidak diketahui olehnya. Disekitar lingkungan rumah albert terdapat sungai yang sangat bersih dan lumayan dangkal. Albert juga memiliki teman yang mungkin tidak banyak jumlahnya. Tetapi mereka sangat suka bermain bersama.
Albert yang seharusnya sudah memasuki jenjang taman kanak-kanak, tetapi dia tidak sekolah karena biaya yang dimiliki kedua orang tuanya tidak cukup untuk mendaftar sekolah, jadi albert terpaksa untuk tidak bersekolah. Albert tidak khawatir tentang hal itu. Karena dia pikir dia juga sudah senang dengan kegiatan sehari-hari nya dengan membantu orang tuanya, bermain serta mencari tahu banyak hal.
Hingga pada suatu hari lahan milik orang tuanya Albert menjadi tempat kunjungan taman kanak-kanak yang berada di sebuah kota yang cukup jauh. Pada saat itu ada seorang anak yang bernama Franzz Ferdinand atau biasa disebut dengan franz. Franz merupakan seorang anak yang hidup di keluarga yang berkecukupan.
Dan pada saat iru Franz tertinggal bus sekolahnya karena ia sangat asik berbicara kepada Albert. Dan Franz sama sekali tidak merasa cemas karena dirinya tidak bertemu orang tuanya, karena ia sangat senang ketika berada di lahan milik orang tua Albert. Albert juga mendapat lawan bicara yang cukup banyak memberikannya informasi.
Setelah beberapa hari tinggal di rumah Albert, Franz tidak merasa kesepian sama sekali karena ia sangat senang berada dirumah Albert dibanding dengan rumahnya yang sunyi dan tidak punya waktu untuk bersantai. Orang tua Franz memiliki kesibukan masing-masing sehingga Franz sangat bosan berada dirumahnya.
Bahkan Franz sama sekali tidak memiliki teman dilingkungan sekitar rumahnya. Ia merasa bahwa lebih menyenangkan hidup di keluarga yang sederhana dibandingkan keluarga yang berkecukupan. Albert mengajarkan Franz tentang banyak hal seperti bertani,beternak, dan berburu. Franz juga suka dengan apa yang dilakukan oleh Albert kepadanya.
Seminggu kemudian orang tua Franz datang untuk menjemput Franz karena orang tuanya merasa khawatir dan cemas. Tetapi Franz tidak ingin pulang karena ia merasa nyaman dirumah Albert. Akhirnya orang tua Franz mengajak Albert untuk ikut bersama mereka agar Franz mau pulang kerumahnya. Dan orang tuanya Franz juga akan membiayai Albert untuk sekolah bersama-sama dengan Franz.
Beberapa tahun berlalu Franz dan Albert sudah menduduki kelas 3 SMA, mereka ber 2 merupakan murid terpintar di kelas mereka dan banyak digemari oleh teman-temannya kepintarannya. Mereka juga banyak disukai oleh guru-guru disekolah mereka. Dan mereka ber 2 sudah banyak mengikuti olimpiade yang diadakan di kota mereka.
Hingga saat mereka lulus, mereka ber 2 tidak melanjutkan kuliah karena ayah Franz telah meninggal dunia, karena ayah Franz adalah seorang keturunan raja, oleh karena itu Franz diangkat menjadi pangeran di kota tersebut. Tetapi ia tidak membangun kerajaan karena keluarga mereka tidak suka sesuatu hal yang sangat berlebihan.
Beberapa tahun berlalu karena Albert merupakan teman masa kecil Franz, maka Franz mengangkat Albert untuk menjadi asistennya karena ia membutuhkan asisten yang bisa saling memahami pola pikir. Mereka menkalankan banyak kesibukan dan tidak ada waktu sedikit pun untuk mereka bersantai. Semua orang di kota mereka sangat mengangumi mereka ber 2 karena sangat bijak dan cerdas.
Setelah perang besar terjadi Franz dan Albert pergi ke Austria-Hungaria dengan mobil atap terbuka. Franz dan Albert pergi sesuai rute yang sudah dibuat. Ia pergi tidak hanya ber 2, tetapi juga dikawali oleh beberapa prajurit. Karena ada orang yang tidak suka dengan mereka, maka didalam perjalanan mereka diawasi oleh beberapa pembunuh bayaran.
Setelah melewati 1 kota masih belum ditemukan pembunuh bayaran itu, tetapi setelah melewati kota selanjutnya pembunuh bayaran tersebut melemparkan bom ke arah mereka. Untungnya yang kena hanya prajurit mereka. Setelah itu Franz dan Albert langsung bergegas untuk bersembunyi dari pembunuh bayaran itu untuk beberapa saat.
Tetapi karena Franz merasa khawatir dengan prajuritnya jadi ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk melihat prajurit nya, karena ia sudah tahu bahwa pembunuh bayaran itu menunggu nta, jadi ia memilih jalan yang berbeda yang hingga pada akhirnya ia tersesat dan sampai di rumah sakit tersebut. Tetapu sesampainya disana ia bertemu dengan pembunuh bayaran yang gagal.
Hingga
pada akhirnya pembunuh bayaran tersebut menembak Franz yang tidam tahu bahwa
itu adalah salah satu pembunuh bayaran, Albert terkejut melihat kejadian
tersebut dan tidak bisa berbuat apa-apa. Dan anehnya pembunuh bayaran tersebut langsung
melarikan diri karena ia berhasil membunuh target. Dan Albert langsung bergegas
untuk kembali ke kerumah Franz untuk memberitahu kepada seluruh warga dan
keluarganya.
Tidak ada komentar