Kini
alam memang tidak dapat ditebak. Sewaktu-waktu dapat turun hujan dan
sewaktu-waktu dapat terjadi panas. Bisa jadi karena alam yang sudah tua dan
ketidakseimbangan dalam ekosistem yang menyebabkan hal semacam ini kemudian
dapat terjadi. Untung saja, Indonesia hanya punya dua musim yaitu musim
penghujan dan kemarau sehingga tidak perlu persiapan eksta ketika terjadi
pergantian musim atau ketidakpastian musim seperti saat ini.
Akhir-akhir ini, hujan dapat terjadi
kapan saja. Bisa pagi, siang, sore bahkan malam. Oleh karena itu, penting untuk
menyiapkan perlengkapan berkendara ketika sewaktu-waktu terjadi hujan. Tentu
tidak cukup sampai disitu saja karena selain itu juga perlu perawatan ekstra
bagi sepeda motor kita yang terkena air hujan.
Ketika musim penghujan tiba, para
pengendara sepeda motor tentu sudah bersiap dengan segala perlengkapan
berkendara di musim hujan agar berkendara tetap aman, nyaman dan selamat.Di
musim hujan seperti ini, tentu diperlukan perhatian ekstra pada sepeda motor
agar performanya tetap optimal dan mampu memberikan kenyamanan maksimal saat
digunakan.
Lantas apa saja yang perlu dilakukan
pemilik sepeda motor saat musim hujan?. Berikut ini ialah tips merawat sepeda motor
saat musim hujan.
1. Mencuci Sepeda Motor
Cucilah sepeda motor setelah digunakan
di bawah guyuran hujan atau terkena hujan saat motor berada di parkiran. Hal
ini bertujuan untuk menghindari proses korosi akibat zat asam yang terkandung
di dalam air hujan.
Perlu diperhatikan, hindari penggunaan
air bertekanan tinggi saat mencuci sepeda motor untuk menghindari masuknya air
ke celah-celah sambungan kabel
2. Periksa Tekanan Angin Ban
Dalam kondisi panas atau hujan, tekanan
angin ban harus sesuai anjuran yang telah ditentukan. Jangan sampai tekanan
angin ban berlebih atau kurang yang mengakibatkan ban cepat rusak dan kurangnya
kenyamanan serta kestabilan pengendalian.
Ingat, kondisi jalan yang basah bisa
membuat jalan jadi lebih licin. Dalam situasi ini, kondisi ban dan tekanan
anginnya harus dalam kondisi optimal demi keselamatan dan kenyamanan
berkendara.
3. Periksa Komponen Pengereman
Rem merupakan piranti keselamatan
sepeda motor yang sangat penting. Karena itu, rutinlah memeriksa dan merawatnya
agar rem tetap berfungsi secara optimal. Mulai dari tuas hingga ke bagian
kanvas rem. Terlebih di musim hujan, dimana bahan kanvas rem yang terbuat dari
asbes akan mudah mengembang saat basah dan mengeras saat kering.
Jangan lupa untuk membersihkan
sela-sela rem setelah berkendara di bawah hujan agar tak ada kotoran yang
menempel di celah rem. Kotoran yang menempel di celah rem dapat memperpendek
usia pakai rem.
4. Periksa Kondisi Rantai
Selain membersihkan dan melumasi rantai
agar tak cepat karat akibat air hujan dan kotoran, periksalah ketegangan rantai
motor. Jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kendur agar rantai dan gir
tidak mudah aus atau mengakibatkan rantai terlapas dari dudukannya.
Ukuran standar ketegangan rantai sepeda
motor adalah 2 cm.
5. Periksa Busi Motor
Lakukan pemeriksaan busi setiap usai
berkendara di bawah hujan atau setelah mencuci sepeda motor. Periksalah kop
atau karet penutup busi dan pastikan bagian dalam kop busi dalam kondisi
kering.
Jika terlihat ada rembesan air, maka
segera keringkan dengan kain lap agar proses pengapian tak terganggu atau
terhambat oleh rembesan air tersebut.
Jangan lupa juga yah, bawa motor Honda
kesayangan ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan perawatan terbaik dari
mekanik handal Honda supaya motor selalu dalam kondisi prima.
Demikianlah tips merawat sepeda motor
saat musim hujan, melakukan tips diatas menjadi salah satu cara agar sepeda
motor kita lebih awet dan terjaga. Jangan lupa dilakukan ya.
Enjoy !!
Tidak ada komentar