Mewaspadai Bahaya Telat Ganti Oli Motor


Sepeda motor menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan. Dengan menggunakan sepeda motor, mobilitas dalam kehidupan yang semakin kompleks seperti saat ini menjadi lebih praktis dan mudah karena menggunakan sarana trasportasi yang dapat diakses dengan sangat mudahnya. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang lebih memilih menggunakan alat transportasi yang satu ini dibanding transportasi lainnya. 

Kini, beragam jenis dan merk sepeda motor dapat dengan mudah ditemukan dimanapun. Variasinya menarik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ciri khas pribadi masing-masing orang. Namun, sudah pasti produk Honda adalah yang paling unggul dalam kualitas. Kini, pengguna sepeda motor Honda semakin besar kuantitasnya. Kualitas Honda terbukti paling unggul dibanding produk sepeda motor serupa sehingga semua orang memilih produk Honda. 

Darisana juga mengantarkan produk Honda merajai tingkat penjualan sepeda motor dimanapub berada. Namun yang harus diingat, tidak hanya sekadar sepeda motornya saja yang penting karena merawatnya juga menjadi salah satu aspek yang sangat penting agar performa dari sepeda motor tersebut menjadi sangat baik. Salah satu aspek terpenting dalam perawatan sepada motor ialah mengganti oli secara teratur agar mesin selalu terlindungi dan performanya selalu dalam kondisi prima. Sayangnya, langkah ini sering diabaikan pemilik kendaraan.   

Seiring waktu, oli di dalam ruang mesin akan terkontaminasi oleh partikel debu, kotoran, dan zat-zat kimia yang dihasilkan ketika mesin bekerja. Hal ini menyebabkan kemampuan pelumasan oli berkurang dan bisa mengakibatkan gesekan berlebih pada komponen mesin.  Berikut adalah beberapa efek yang bisa terjadi jika sering telat mengganti oli motor:  

1. Penurunan kinerja mesin 

Oli yang sudah terkontaminasi tidak mampu memberikan pelumasan optimal pada komponen mesin. Akibatnya, gesekan diantara komponen-komponen tersebut meningkat, menyebabkan penurunan kinerja mesin secara keseluruhan. Pengendara mungkin akan merasakan penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin.  

2. Overheat  Oli 

mesin juga berperan dalam menyerap panas yang muncul akibat kerja mesin, dari proses pembakaran hingga gesekan komponen di dalam mesin. Oli yang tidak mampu menahan suhu tinggi dapat mengakibatkan panas berlebih atau overheat pada mesin. Kondisi ini berpotensi merusak komponen mesin yang lebih sensitif dan memerlukan perbaikan yang mahal.  

3. Ketahanan mesin berkurang  

Gesekan berlebih yang disebabkan oleh oli yang tidak optimal dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dinding silinder dan poros engkol yang merupakan komponen penting dalam sebuah rangkaian mesin.  

4. Konsumsi BBM menjadi boros  

Ketika oli tak rutin atau bahkan sering terlambat diganti dengan yang baru, mesin seperti dipaksa bekerja lebih berat tanpa perlindungan masksimal dari oli. Pada kondisi itu, gesekan antar komponen dan suhu mesin akan semakin tinggi.  Ketika mesin dipaksa bekerja lebih berat untuk mencapai performa terbaiknya, saat itulah proses pembakaran membutuhkan bahan bakar lebih banyak dibanding kondisi normalnya. 

Karena itu konsumsi bahan bakar menjadi boros.  Untuk menghindari efek negatif akhibat sering telat mengganti oli, lakukanlah penggantian oli secara rutin dan teratur sesuai jadwal yang direkomendasikan pada buku pedoman kepemilikan sepeda motor. Biasanya, jarak tempuh atau waktu tertentu menjadi acuan untuk melakukan penggantian oli.  

Perlu diketahui, setiap tipe motor memiliki interval yang berebeda dalam penggantian oli. Gunakanlah AHM Oil yang telah diformulasikan untuk mesin motor Honda. Jangan lupa juga, untuk membawa sepeda motor ke bengkel AHASS terdekat guna mendapatkan pemeriksaan dan perawatan rutin dari ahlinya.   Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bengkel AHASS jika merasa ada bagian sepeda motor yang tidak berfungsi dengan baik. 

Tidak ada komentar