SADAP Indonesia: Keterlibatan Orang Muda Merawat Toleransi dan Keberagaman


Menjaga kondusifitas ditengah maraknya peristiwa intoleransi serta konflik suku dan etnis yang panjang di Kalimantan Barat sudah seharusnya menjadi perhatian semua pihak, hal ini karena potensi konflik sebagai bahaya laten masih sangat mungkin terjadi, hal ini dibuktikan dengan siklus konflik di Kalbar yang dahulu hanya berada pada ranah suku dan etnis kemudian menjalar pada permasalahan agama beberapa tahun terakhir.  

Sejarah konflik di Kalbar seolah tak pernah usai, hal ini didorong dengan minimnya upaya resolusi sehingga menyisakan stigma dan prasangka antar generasi sehingga potensi terjadinya kembali konflik dikemudian hari sangat mungkin terjadi.  

Menjadi sebuah keresahan dan sadar akan pentingnya merawat toleransi dan keberagaman guna terciptanya kedamaian bagi semua identitas menjadi cikal berdirinya Perkumpulan Pemuda Satu Dalam Perbedaan atau yang dikenal pula dengan SADAP Indonesia. SADAP Indonesia merupakan perkumpulan yang dibentuk oleh orang muda Kalbar dengan fokus isu toleransi dan keberagaman, demokrasi dan kebebasan berekspresi.  

Rio Pratama, Ketua Perkumpulan SADAP Indonesia menyatakan bahwa perkumpulan ini telah dibentuk sejak tahun 2017 dan terus konsisten terlibatt dalam edukasi dan kampanye tentang toleransi dan keberagaman guna terciptanya perdamaian di Kalbar dan Indonesia pada umumnya. Ia juga menjelaskan bahwa berbagai kegiatan dirancang, dilaksanakan dari, oleh dan untuk orang muda.  

“Fokus SADAP Indonesia adalah melakukan edukasi dan kampanye tentang toleransi dan keberagaman serta isu terkait masyarakat sipil melalui berbagai kegiatan yang dirancang dari dan oleh serta untuk orang muda,” ujarnya.  

Ia juga menambahkan berbagai kegiatan mulai dari kampanye dimedia hingga camp lintas iman menjadi rutinitas yang senantiasa SADAP Indonesia lakukan. 

“Beragam kegiatan SADAP lakukan, mulai dari edukasi dan kampanye melalui berbagai konten diragam media, kegiatan nobar dan diskusi, kunjungan ke rumah ibadah hingga puncaknya adalah kegiatan Temu Pemuda Lintas Iman atau biasa dikenal dengan Tepelima yang telah dilaksanakan lima tahun berturut-turut,” jelasnya.  

Lebih jauh, Rio menuturkan bahwa komitmen menghadirkan ruang jumpa lintas iman bagi orang muda di Kalbar akan senantiasa dilakukan oleh SADAP, 

“SADAP merupakan representasi keterlibatan orang muda dalam terus terciptanya toleransi dan keberagaman di Kalbar dan Indonesia. Komitmen kami untuk menjadi wadah dan ruang jumpa untuk bersama membahas toleransi akan terus dilakukan,” pungkasnya.

Tidak ada komentar