Kompetisi nasional keselamatan berkendara bertajuk The 16th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) tahun ini menjadi lebih dari sekadar ajang adu keterampilan bagi para instruktur dan advisor Honda dari seluruh penjuru Indonesia. Event ini juga menghadirkan pengalaman unik dan berkesan bagi para content creator digital yang diundang langsung untuk meliput sekaligus merasakan langsung sensasi menjadi “jagoan safety riding” di lintasan kelas dunia milik PT Astra Honda Motor (AHM).
Bertempat di Safety Riding Training Center (SRTC) Deltamas, fasilitas pelatihan berkendara terbesar di Asia Tenggara, kompetisi ini membuka ruang kolaborasi yang inovatif antara dunia otomotif dan media digital. Para content creator tidak hanya menyaksikan persaingan ketat antara para instruktur terbaik, tetapi juga menyelami atmosfer latihan, semangat kompetisi, dan filosofi #Cari_Aman yang selama ini digaungkan Honda sebagai budaya berkendara.
Sebagai bentuk engagement yang kreatif, AHM menggelar kompetisi khusus bagi para content creator. Dalam sesi ini, para kreator ditantang untuk mempraktikkan teknik dasar keselamatan berkendara seperti pengereman tepat, menjaga keseimbangan, serta melakukan manuver slalom di lintasan yang sama digunakan oleh para peserta AHSRIC. Yang membuat sesi ini semakin istimewa adalah penggunaan motor sport terbaru Honda, CB650R, yang baru diluncurkan pada 13 Juni 2025. Dalam pendampingan langsung oleh para instruktur Honda, para kreator mendapat pengalaman nyata dalam mengemudi secara aman dan bertanggung jawab.
Tak hanya menjajal teknik-teknik keselamatan, para kreator juga memperoleh akses khusus untuk menyaksikan secara langsung seremoni penghargaan kepada para pemenang AHSRIC 2025. Salah satu momen inspiratif datang dari pertemuan mereka dengan Septi Chamerawati, wakil dari PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), yang sukses meraih Juara 1 dalam kategori Instructor AT Class. Dalam sesi wawancara, Septi berbagi kisah perjuangannya, mulai dari awal pelatihan hingga keberhasilannya menjuarai kompetisi nasional ini. “Saya mulai latihan sejak Februari, namun latihan intensif baru dilakukan 1,5 bulan terakhir. Dukungan dari tim MPM sangat luar biasa. Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini,” ungkapnya.
Kehadiran para content creator juga mendapat apresiasi dari General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM, Bapak Antok Yuniarso. Ia menekankan pentingnya peran kreator digital dalam menyebarkan pesan keselamatan kepada khalayak yang lebih luas. “Kami sangat menghargai partisipasi para content creator dalam ajang ini. Harapannya, semangat #Cari_Aman bisa menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi muda, melalui pendekatan yang lebih modern dan mudah dicerna,” ujarnya.
AHM memandang kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk memperluas dampak edukasi keselamatan berkendara, tidak hanya terbatas di lintasan pelatihan, tetapi juga menjangkau ruang-ruang digital tempat masyarakat kini banyak menghabiskan waktu. Para content creator yang memiliki pengaruh dan kedekatan dengan komunitasnya diyakini mampu menyampaikan pesan #Cari_Aman dengan pendekatan yang lebih segar, ringan, dan menyentuh sisi emosional audiens.
Lebih dari sekadar liputan acara, pengalaman para kreator digital dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini menjadi konten edukatif yang menyenangkan sekaligus mendalam. Mereka turut membawa narasi positif mengenai pentingnya keterampilan berkendara yang aman, dan bagaimana tanggung jawab di jalan raya merupakan bagian dari gaya hidup modern yang peduli pada keselamatan diri dan orang lain.
Melalui momentum ini, AHM kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung budaya keselamatan berkendara secara menyeluruh. Peran para content creator bukan hanya sekadar penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat menginspirasi gaya hidup berkendara aman dan bertanggung jawab melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara dunia otomotif dan digital, ajang AHSRIC 2025 menjadi bukti bahwa edukasi keselamatan dapat dikemas dengan cara yang inovatif, menarik, dan berdaya jangkau luas. Harapannya, langkah ini bisa menjadi model baru dalam kampanye keselamatan lalu lintas di Indonesia ke depannya.
Tidak ada komentar