Tarik Tambang Kano Meriahkan HUT Pemprov Kalbar ke 62

Anak-anak tengah bertanding lomba tarik tambang kano

BujangAdau
- Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke 62, berbagai komunitas yang tergabung dalam #SayangPontianak selenggarakan lomba tarik tambang kano di Sungai Jawi Pal 3. Minggu, (27/1).

Nizar Hartadi ketua panitia acara lomba tarik tambang kano menyaakan bahwa lomba ini merupakan lomba hiburan rakyat sekaligus memperingati HUT Pemprov ke 62 dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat utamanya gotong royong serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan Sungai Parit Jawi tentang limbah dan pembuangan sampah.

Untuk kegiatan disungai, kegiatan yang diselenggarakan oleh relawan #SayangPontianak ini ialah kali kedua setelah tahun sebelumnya menyelenggarakan lomba kayuh kuali. Lebih jauh, Nizar Hartadi juga menyatakan tujuan perlombaan unik ini selain sebagai wadah hiburan rakyat juga agar dapat lebih menarik dan viral di sosial media.

Tidak cukup sampai disini, relawan #SayangPontianak juga turut menyelenggarkan acara makan durian gratis sepuasnya bagi anak yatim dan piatu dikota Pontianak.

Peserta Lomba Tarik Tambang Kano

Ditemui saat tengah menyaksikan lomba tarik tambang kano, Natalia Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat menyatakan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Disporapar Provinsi Kalbar

“Kami sangat menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh relawan yang tergabung dalam #SayangPontianak. Kegiatan ini tujuannya untuk memeriahkan HUT Pemprov dan membuktikan partisipasi baik dan dukungan oleh masyarakat,” ungkapnya

Ia juga menambahkan pemerintah akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas yang ada selagi berdampak baik bagi masyarakat.

“Kami senang sekali ini merupakan suatu kreatifitas yang perlu kita jaga dan dekatkan apalagi ini bentuk kepedulian kepada lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan sungai, mengajarkan anak-anak muda kepada permainan rakyat serta sebagai pengembangan sungai atau parit di Pontianak ini sebagai destinasi wisata yang bisa dikembangkan kedepannya,” tambahnya

Natalia juga terus mengharapkan sinergi antara komunitas yang ada dengan pemerintah sehingga selalu terjalin komunikasi serta aksi yang baik.

“Harapannya kedepan sebelum menyelenggarakan kegiatan bisa berkoordinasi dulu dengan pemerintah atau panitia HUT pemprov sehingga bisa diakomodir. Selanjutnya (dalam jangka panjang-red) bisa kita programkan kegiatan seperti ini sehingga dapat lebih bersinergi (antara komunitas dan pemerintah-red).” pungkasnya

Tidak ada komentar