Bujangadau – Mario Suryo Aji kembali
mendapat kesempatan berjuang mengibarkan Merah Putih di Eropa. Salah satu
pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berusia 16 tahun tersebut siap
berjibaku di FIM CEV Moto3 Junior World Championship musim 2020 yang diisi
banyak pebalap berbakat dari seluruh dunia.
Perjalanan Mario yang memasuki tahun kedua di ajang ini sempat
tertunda karena pandemi. Setelah melewatkan dua seri pembuka di Portugal, Juli
lalu, Mario datang dengan optimisme pada seri ketiga dan keempat yang
diselenggarakan di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol, akhir pekan ini (29-30
Agustus).
Pada ajang yang telah dijadwalkan ulang menyesuaikan dengan
situasi terkini, Mario akan menjalani tiga balapan sekaligus dalam dua hari di
sirkuit yang sama. Seri ketiga dilakukan pada Sabtu (29/8) dikemas dalam 1
race. Sedangkan seri keempat pada Minggu (30/8) akan menyelesaikan 2 race.
Mario mengaku sangat antusias kembali ke FIM CEV Moto3 Junior
World Championship akhir pekan ini setelah beberapa bulan melakukan persiapan
dan menunggu. Meski harus kembali menyesuaikan diri, dirinya optimistis mampu
berkembang pada setiap sesi yang dijalani di trek.
”Berbekal pengalaman tahun lalu, saya berharap mendapatkan hasil
yang semakin bagus. Saya siap tampil sebaik mungkin untuk memberikan kebanggaan
bagi pecinta balap Indonesia yang sudah lama menunggu kiprah Astra Honda Racing
Team di arena internasional pada musim balap 2020 ini,” ucap Mario.
Setelah melakukan latihan bebas dalam dua hari terakhir, Mario
akan menjalani sesi kualifikasi pada Jumat (28/8). Balapan Sabtu akan
diselenggarakan pada pukul 13:00 waktu setempat (18:00 WIB). Keesokannya, dua
balapan akan digelar masing-masing pada pukul 11:00 (16:00 WIB) dan 14:00
(19:00 WIB).
Dalam keikutsertaan Mario di ajang balap ini, segala aktivitas
yang dijalankan juga selalu mengedepankan faktor kesehatan, keamanan, dan
keselamatan. Mario dan tim mengikuti semua aturan protokol kesehatan yang
ditetapkan, baik pemerintah Indonesia, DORNA sebagai penyelenggara, maupun
aturan di Spanyol sebagai negara yang dikunjungi dan akan ditinggali sementara
waktu oleh Mario.
Konsistensi AHRT
Kembalinya Mario Suryo Aji ke Eropa tahun ini menandai
keikutsertaan musim keenam bagi Astra Honda Racing Team (AHRT) di FIM CEV
International Championhsip (FIM CEV). Konsistensi ini menjadi komitmen AHM
untuk terus melakukan penjenjangan para pebalap muda bertalenta menuju mimpi
tertinggi mereka. ”Kami berupaya terus konsisten menemani pebalap muda
Indonesia mengejar mimpi mereka dalam berbagai situasi dan kondisi.
Kami berharap semakin banyak pebalap Tanah Air yang membanggakan
Bangsa Indonesia di ajang tertinggi,” ujar Andy Wijaya, Deputy General Manager
Marketing Planning & Analysis AHM.
FIM CEV merupakan salah satu ajang yang menjadi jembatan
berbagai pebalap menuju arena Grand Prix (GP). Tahun ini, 13 rider di GP Moto3
dan GP Moto2 berasal dari FIM CEV. AHRT sendiri sudah berpartisipasi pada FIM
CEV sejak 2015 dan sudah menurunkan empat pebalap binaan.
”Angkatan” pertama adalah Dimas Ekky Pratama, turun di kelas FIM
CEV Moto2 Eropa. Dimas yang sudah berhasil menggapai kursi Honda Team Asia pada
GP Moto2 2019 itu membalap di FIM CEV hingga 2018. Prestasi tertingginya di
sana adalah menginjakkan kaki di podium 3 seri Catalunya 2017 serta Albacete
2018.
Lalu datang Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) yang saat ini
membalap bersama Honda Team Asia di GP Moto2 2020. Andi berkiprah di kelas FIM
CEV Moto3 pada 2016 dan 2017, kemudian naik kelas ke FIM CEV Moto2 Eropa pada
2019.
Gerry Salim menjadi pebalap ketiga binaan AHM yang dikirimkan ke
ajang tersebut. ”Arek Suroboyo” yang juga pernah membalap bersama Honda Team
Asia (Replace rider GP Moto3 Mugello 2019 dan GP Moto2 Aragon 2019) itu berlaga
di kelas FIM CEV Moto3 pada 2018, dan FIM CEV Moto2 tahun 2019.
Terakhir, menyusul Mario Suryo Aji yang bergabung pada 2019 di
kelas FIM CEV Moto3. Mario secara gemilang menunjukkan bakat besarnya, mampu
finish keempat pada debut di Sirkuit Estoril 2019. Saat ini Mario diharapkan
mampu kembali bersaing dan mengibarkan Merah Putih di kancah Eropa.
Tidak ada komentar